Kamis, 30 Januari 2014

KRS Manual Untuk Mahasiswa Jurnalistik




FIDKOM—Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik mengawali perkuliahan Senin (12/09) dengan jadwal dan absensi manual. Hal ini dipicu adanya keterlambatan  pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) pada sistem AIS (Academic Information System). Ketua Mahasiswa Jurnalistik kelas B semester tiga, Hira Prawira menegaskan, informasi keterlambatan ini juga ia dapat secara manual, sehingga pemberitahuan kepada teman-teman yang lain hanya melalui pesan singkat telepon selular (jarkom). AIS, sistem informasi yang baru direalisasikan tahun kemarin ini menuai kebingungan bagi para mahasiswa Jurnalistik. Pasalnya mahasiswa dari jurusan dan fakultas lain sudah bisa mengisi KRS sejak dua bulan lalu dengan tenggang akhir juli hingga agustus yang bertepatan pada masa liburan semester genap.

“Saya pribadi jadi dibuat bingung, karena seharusnya KRS sudah bisa diisi akhir juli kemarin dan saat itu pada masa-masa liburan, saya di Kebumen jadi tidak bisa datang ke kampus mencari informasi masalah ini. Belum ada kepastian saat itu  mata kuliah yang akan saya ikuti di semester ini, sehingga awal perkuliahan sekarang saja jadwal dan absensi di dosen masih manual, sangat mengecewakan,” tutur Dini Hari Nizmawati, mahasiswi Jurnalistik asal Kebumen.

Keterlambatan ini juga mengakibatkan belum disetujuinya mata kuliah masing-masing semester oleh dosen terkait, sedangkan perkuliahan sudah dimulai tapi KRS belum disetujui dan jadwal kuliah ada yang diralat. “Karena memang adanya kesalahan dari pihak PUSKOM (Pusat Komunikasi) dalam meng-input data-data  mata kuliah dan nilai mahasiswa Jurnalistik. Jadi ketika dari pihak jurusan dan Fakultas (Dakwah dan Komunikasi) sudah menyerahkan data-data tersebut, pihak Puskom tidak sejalan, sehingga adanya keterlambatan yang tidak diharapkan ini,” jelas Ibu Ade Rina selaku Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik langsung di kantornya, Jumat(16/09).

Informasi terakhir dari pihak kampus, perbaikan KRS bisa dilakukan mulai tanggal 12 sampai 24 September. “Untuk itu, kami menghimbau kepada para mahasiswa untuk segera mengisi KRS di AIS agar segera divalidasi oleh dosen Pembimbing Akademik dan akan ditindaklanjuti kemudian oleh pihak jurusan secepatnya pada tanggal 19 September,” tambah  Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik itu.
Dari pihak mahasiswa yang dibuat bingung pun, berharap agar keterlambatan kinerja AIS ini yang terkahir, seperti yang dikatakan oleh Maesaroh, “saya berharap  masalah ini menjadi yang pertama dan terakhir. Kedisipilinan dan ketelitian dari pihak Puskom dan Jurusan harus diperhatikan, agar tidak terjadi kesalahan dan keterlambatan  lagi.”

Dewasa ini, AIS adalah sistem yang baru direalisasikan tahun pelajaran kemarin, sehingga masih banyak kinerjanya yang tidak sejalan dengan baik, apalagi jika tidak ditunjang oleh tenaga yang ahli.  “AIS ini kan sistem online, jadi masih diperlukan adaptasi penggunaannya, sehingga upaya apapun untuk menunjang kinerjanya harus direalisasikan dengan baik. Dari pihak kami sendiri ke depannya akan lebih memberikan informasi kepada mahasiswa agar tidak kembali dibuat repot dan bingung jika adanya keterlambatan seperti ini. Atau ke depannya akan ada website khusus informasi bagi mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik yang mewadahi mereka mendapatkan informasi dengan mudah, tapi di sisi lain, hingga saat ini belum adanya staf ahli untuk teknologi informasi di jurusan”, jelas Ibu Ade Rina.


(Fauziah Muslimah/1110051100059/ Jurnalistik III B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar