Puluhan calon legislator (caleg) perempuan dari daerah pemilihan
Jakarta menggelar aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (30/3). Aksi
yang dimeriahkan dengan senam sehat, fun walk,
donor darah, dan deklarasi itu untuk membangun kesadaran pemilih agar memilih
caleg perempuan untuk tercapainya kuota 30 persen di parlemen.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (KPPPA), Linda Amalia Sari mengatakan, acara ini puncak
dari kegiatan yang dilakukan KPPPA bekerjasama dengan UNDP. Kerjasama ini untuk
menjaga komitmen pemerintah agar caleg perempuan terpilih di parlemen. Sangat
penting perempuan ikut andil di ranah politik dan parlemen.
“Dengan keterwakilan mereka,
masalah-masalah perempuan dan anak di negara ini bisa tersuarakan di lini
pembangunan bangsa yang bisa membuat masyarakat sejahtera,” jelas Linda.
Add caption |
Beberapa foto hasil liputan di aksi hari itu. |
Linda menambahkan, saat ini masyarakat
belum paham, wilayah politik masih didominasi laki-laki. Sedangkan, partisipasi
politik perempuan harus diberi akses. Kami ingin mendorong masyarakat untuk
memilih caleg perempuan agar seimbang keterwakilan di parlemen. Mereka dapat
membangun masyarakat yang berspektif perempuan.
“Saya berharap, setidaknya 18-20
persen anggota legislator perempuan terpilih dalam pemilu tahun ini. Mereka
harus bisa mewujudkan solusi dalam pembangunan ini,” lanjutnya.
Aksi ini sendiri berlangsung untuk menyosialisasikan
program Strengthening Women’s Participation and Representation in Governance
(SWARGA) di Indonesia, dengan tema “Bakti Caleg Perempuan Bersama Rakyat”. Acara
ini didukung oleh UNDP dan KPPPA, juga dihadiri berbagai komunitas perempuan.
[Fauziah]
Beirta ini tayang di: Rumah Pemilu
juga ada: Jangan Ada Surat Suara Tertukar Jilid II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar