Olahraga futsal yang biasanya digemari oleh kaum adam, kini mulai
dilirik juga oleh kaum hawa. Banyak klub-klub futsal yang beranggotakan para
perempuan. Mereka tak kalah gesit menggiring bola ke gawang di tengah lapangan
futsal. Pemandangan itu bisa dilihat di lapangan olahraga Student Center kampus
UIN Syarif Hidayatullah setiap hari Rabu pukul 4 sore. Mereka adalah para
mahasiswi UIN yang gemar bermain futsal, dan tentu saja di lapangan mereka
tetap memakai jilbab.
Adalah Ladies
Futsal (LF) UIN nama klub futsal para mahasiswi UIN. Klub olahraga futsal
tersebut baru diresmikan pada bulan
Agustus 2012 lalu di bawah kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum
Olahraga Mahasiswa (FORSA). Sebelum terbentuk klub LF hanya digawangi oleh
empat mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang suka futsal, tapi
terus berkembang hingga saat UIN menerima mahasiswa baru, LF memanfaatkan
peluang untuk membuka pendaftaran bagi anggota barunya. Alhasil, saat ini
sedikitnya 50 orang mahasiswi menjadi anggota Ladies Futsal UIN.
Walaupun masih
terbilang klub baru, prestasi LF tidak bisa dipandang sebelah mata. Buktinya,
saat diundang untuk bertading pertama kali oleh kejuaraan Futsal Atmadjaya Cup
yang diselengarakan oleh Universsitas Atmadjaya Jakarta, LF berhasil menjadi
Runner Up atau juara kedua mengalahkan tuan rumah Universitas Atmadjaya dan
berhasil masuk final bertanding dengan Universitas Budi Luhur yang mengalahkan
LF UIN dengan skor (1-0). Sedangkan saat ini, para anggota LF sedang
mempersiapkan diri untuk bertanding di kejuaraan LIFUMI (Liga Futsal Mahasiwi)
mewakili UIN Syarif Hidayatullah.
Tim Ladies Futsal UIN Jakarta Foto: dokumentasi pribadi |
LIFUMI adalah
liga futsal pertama yang dilaksanakan atas kerja sama BOLA LOB (Portal Berita
Futsal di Twitter) dan Badan Futsal Nasional mulai bulan Maret lalu.
Pertandingan tersebut mempertemukan klub-klub futsal mahasiswi di beberapa
Universitas. LF UIN berhasil menempati peringkat keenam di atas Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Pada Sabtu (13/4) nanti, LF akan bertanding melawan klub Futsal Mahasiswi
Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung di lapangan futsal VIDI Arena Pancoran
Jakarta Selatan untuk memperebutkan peringkat kelima.
“Saat bertanding
di LIFUMI, kami adalah satu-satunya tim futsal yang semua anggotanya memakai
jilbab, dan itu sangat diapresiasi oleh panitia, “ jelas Desi Riani, mahasiswi
jurusan akuntansi FEB UIN selaku Ketua LF UIN kepada Tangsel Post Rabu (10/4).
“Walaupun tidak berhasil meraih juara, kami tetap bangga bisa mewakili UIN
sebagai tim futsal mahasiswi,” tambah Desi.
Menurut Desi
Riani, bermain futsal sudah menjadi hobinya sejak kecil, dan bergabung dengan
LF UIN membuatnya senang bisa menyalurkan hobinya itu dan menambah pengalaman
dan teman-teman sesama penggemar futsal dari universitas lain. Desi juga
berharap tidak ada lagi pandangan sebelah mata bagi para perempuan yang bermain
futsal, karena itu merupakan hobi dan sudah banyak klub-klub futsal putri berdiri.
Apalagi LF UIN yang digawangi oleh para mahasiswi yang berjilbab. “Kami bermain
futsal dan kami tetap menutup aurat, kami berjilbab, “ tambah Desi.
Penulis: Fauziah Muslimah
*Terbit di
Harian Tangerang Selatan Post/Kamis, 18 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar